Kamis, 25 Maret 2010

SBY Anugerahkan Satyalencana ke Pendonor Darah

JAKARTA - Sebagai penghargaan kepada individu yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali, pemerintah memberikan penghargaan Satyalancana.
Pemberian simbolis dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada perwakilan pendonor dari 12 provinsi, di Jakarta Convention Centre (JCC) hari ini.

Para pendonor tersebut mewakili 12 provinsi, yaitu Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan sejumlah menteri KIB II, yaitu Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Sekretaris Nagara, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto.

“Pendonor darah adalah pahlawan pejuang kemanusian. Telah menunjukkan kepedulian dan rasa kesetiakawanan, tanggung jawab. Itu ibadah mulia dengan tulus dan ikhlas. Blood is a gift of life,” ungkap SBY dalam pidato sambutannya di Cendrawasih Room, JCC Jakarta, Kamis (25/3/2010).

Sementara itu Jusuf Kalla mengatakan, darah adalah sesuatu yang berharga yang hanya bisa diberikan antara sesama manusia.

“Darah tidak bisa dibuat, tidak ada pabrik darah. Hanya bisa diberikan oleh kita. Oleh karenanya mari kita menjadi pendonor darah sukarela demi memberikan kehidupan bagi saudara-saudara kita yang hidupnya tergantung dari darah yang kita berikan,” kata JK.

Selama 2010 ini, lanjut JK, PMI berencana melakukan sejumlah terobosan untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat.

“Membuka 100 gerai donor darah yang permanen di mal dan kampus-kampus, menyediakan delivery service darah dari PMI ke Rumah Sakit, dan membuka pabrik kantung darah,” beber mantan Wapres ini.
(ton)

http://news.okezone.com/